Sebagai manusia, usia 30 masih merupakan awal perjalanan menuju pendewasaan diri. Karenanya, pemilik nama lahir R. A. Ardina Rasti Widiani itu merasa masih banyak yang harus dipelajari. "Sebagai manusia yang masih awam, masih harus banyak belajar," ujarnya.

Sedangkan sebagai pekerja seni khususnya musik, Rasti mengaku masih jauh dari karya-karya yang fenomenal. Dua karya albumnya yaitu Rasti (2007) dan Pelangi (2008) belum bisa mengangkat namanya sebagai penyanyi.

"Bagai pekerja seni masih pingin bisa tampilkan yang lebih baik lagi. Aku kan masih musisi yang awam. Di dua album lalu ciptain lagu sendiri tapi basic banget belum eksplor. Jadi mau ngeluarin album lagi di mana musiknya jauh lebih baik lagi," ujarnya.

Diantara banyak hal yang belum dicapai, pemeran film Me vs High Heels tersebut merasa harus bersyukur dengan banyak hal termasuk pengalaman baik dan buruk yang telah dilaluinya selama 30 tahun. Menurutnya, semua pengalaman itu telah menjadi berkah yang mendewasakannya.

"Pas jam 12 malem mikir, banyak banget berkah yang aku dapat. Semua pengalaman baik buruk nggak ada yang pingin aku lupain. Semua mendewasakan diri aku dan jadikan aku lebih baik. Aku liat ke belakang dan ga ada yang pingin aku hapus," tandas Rasti.

"Keluar (rumah) tapi hanya untuk aktifitas yang memang harus dikerjakan. Kasihan karena mualnya. Kayaknya kalau lagi hamil susah. Jangankan untuk syuting untuk keluar rumah pun dia agak susah," ujar Wisnu saat ditemui di Masjid Raya Pondok Indah, Jakarta Selatan 

Menurut Wisnu, kehamilan Shireen yang kedua ini tak jauh berbeda dengan kehamilan pertamanya. Wisnu menjelaskan kalau wanita 23 tahun itu makin manja semenjak hamil.

"Nanti kan aku ke Eropa sudah pada siapin beli jaket buat Rafathar yang bulu-bulu. Nanti mau di dandanin kayaknya lucu," kata Rafi